PENENTUAN KADAR AMONIA BEBAS
LAPORAN LENGKAP
Nama : Ade Rosa Faisal
Kelas/NIS : IIIC
No.Stambuk : 114620
Kelompok : C.1.1
Tanggal Mulai : 21 April 2014
Tanggal Selesai : 21 April 2014
Judul penetapan : Penetapan Kadar Amonia Bebas
Tujuan Penetapan : Untuk mengetahui Kadar Amonia
Bebas dalam
sampel urea
Dasar Prinsip : NH3
bebas
yang terbentuk dari proses pembuatan yang kurang sempurna (hasil polimerisasi UREA) dapat
ditetapkan kadarnya dengan titrasi asidimetri. Sebagai penitar digunakan larutan HCl
0,02 M membentuk garam klorida, dengan indiator MM : MB = 1 : 1 sehingga
didapat titik akhir dari hijau menjadi
biru..
Reaksi
:
Landasan
Teori
:
Pupuk Urea merupakan zat yang membantu pertumbuhan tanaman. Pupuk Urea dibuat secara kimiawi dengan kandungan kadar
nitrogen yang cukup tinggi. Mayoritas pupuk urea yang beredar di pasaran
mengandung unsur hara nitrogen (N) dengan kadar 46%. Artinya, setiap 100
kilogram pupuk urea, mengandung 46 kilogram nitrogen di dalamnya.
Dari berbagai pupuk buatan yang
beredar di pasaran, Pupuk Urea merupakan salah satu jenis pupuk buatan
yang paling laris dan selalu dibutuhkan. Baik oleh para petani maupun
pembudidaya tanaman.
Kandungan
nitrogen sangat diperlukan oleh setiap tanaman, khususnya pada masa
pertumbuhan. Zat nitrogen juga membantu metabolismetanaman. Umumnya, pupuk urea
memiliki tekstur yang cukup kasar. Pupuk urea berbentuk butiran-butiran seperti
kristal dengan warna putih.Rumus kimia pupuk urea adalah NH2 CONH2.
Pupuk
urea mudah larut dalam air. Hal ini mempermudah para petani untuk menggunakan
pupuk urea bersamaan dengan penyiraman tanaman. Meski demikian, pupuk urea
termasuk jenis pupuk yang bisa dengan mudah berikatan dengan air (higroskopis).
Sebaiknya, pupuk urea disimpan di tempat kering dan juga tertutup dengan rapat.
Manfaat dan Fungsi Pupuk Urea
Apa saja manfaat pupuk urea. Perlu
diketahui bahwa pupuk urea mengandung nitrogen dalam jumlah yang tinggi. Unsur
nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk pertumbuhan
dan perkembangan. Manfaat lainnya antara lain sebagai berikut :
ð
Pupuk
urea membuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar. Nitrogen juga
membantu tanaman sehingga mempunyai banyak zat hijau daun (klorofil).
Dengan
adanya zat hijau daun yang berlimpah, tanaman akan lebih mudah
melakukan
fotosintesis.
ð
Pupuk
urea juga mempercepat pertumbuhan tanaman. Kondisi tanaman akan
makin tinggi,
dengan jumlah anakan yang banyak.
ð
Pupuk
urea juga mampu menambah kandungan protein di dalam tanaman.
ð
Pupuk
urea bersifat universal. Pupuk ini dapat digunakan untuk semua jenis
tanaman.
Urea dapat ditambahkan untuk tanaman darat maupun air.
ð
Urea
juga baik untuk tanaman pangan, tanaman holtikultura, tanaman usaha
perkebunan,
tanaman di sekitar peternakan dan juga tanaman di sekeliling usaha
perikananan.
Kekurangan Unsur Hara Nitrogen
Ketika sebuah tanaman mengalami
kekurangan zat nitrogen, maka tanaman tersebut akan mengalami beberapa gejala
yang bisa diamati secara fisik. Gejala-gejala tersebut antara lain sebagai
berikut :
1.
Kekurangan
nitrogen membuat keadaan daun tanaman berwarna pucat
hingga kekuning-kuningan.
2.
Bila
kekurangan nitrogen semakin parah, maka daun tuatanaman tersebut
akan berwarna
kekuning-kuningan dimulai dari ujung daun dan menjalar
hingga ke tulang daun.
3.
Bila
kondisi kekurangan nitrogen terus dibiarkan, maka daun akan menjadi
kering.
Keadaan ini diawali dari daun bagian bawah sampai daun bagian atas.
4.
Kondisi
tanaman yang kekurangan nitrogen sejak awal, menimbulkan tanaman
lambat tumbuh
dan kerdil.
5.
Akibat
kekurangan nitrogen pada buah, yaitu keadaan buah tidak sempurna.
Sering kali
buah masak masak sebelum waktunya atau sebelum ukurannya
sesuai
Kegunaan pupuk Urea
Unsur hara Nitrogen yang dikandung
dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan
perkembangan, antara lain:
1.
Membuat
daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau
daun
(chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses
fotosintesa
2.
Mempercepat
pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan
lain-lain)
3.
Menambah
kandungan protein tanaman
4.
Dapat
dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura,
tanaman
perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
Alat
& Bahan :
ð Alat :
·
Erlenmeyer
·
Buret
·
Pipet
tetes
·
Neraca
digital
·
Gelas
ukur
·
Pengaduk
·
Gelas
piala
ð Bahan :
·
Pupuk
Urea
·
Air
·
Indicator
MM
·
Indicator
MB
·
HCl
0,02M
Cara
Kerja
:
1.
Ditimbang
contoh UREA + 10 g dalam Erlenmeyer. 2. Dilarutkan dengan air, dibubuhi indikator MM:MB = 1:1
3. Dititar dengan HCl 0,02 N hingga TA biru.
Pengamatan
:
1.
Bobot
contoh :
10,0138 gram
2.
Volume
larutan penitar : 3,90 mL
3.
Warna
larutan sebelum penambahan ind.SM :
tidak berwarna
4.
Warna
larutan setelah penambahan ind.SM : hijau
5.
Warna
larutan pada saat titik akhir :
biru
Perhitungan :
% Amino bebas = ml x N x Bst H2SO4 / mg contoh x 100 %
= 3,90 ml x 0,02 meq/ml x 17 mg/meq / 10016,8 mg x 100 %
= 0,013 %
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan tersebut
dapat disimpulkan bahwa kadar
amonia bebas dalam sampel
urea adalah 0,013 %
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar